UNSA Makassar

Prof Jasruddin: Buta Huruf Dosen Tidak Gunakan Teknologi dalam Mengajar

MAKASSAR – Dosen yang tidak menggunakan teknologi dalam proses mengajar termasuk dalam golongan dosen yang buta huruf.
 
Hal tersebut diungkapkan, Kepala LLDIKTI Wilayah IX Sulawesi, Prof. Dr. Jasruddin, M.Si, pada  orasi ilmiah di wisuda sarjana dan magister ke 23 Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan Pembangunan Indonesia (STKIP-PI) Makassar, Kamis (27/12/2018) di Hotel Claro Makassar.
 
Dalam pidatonya dikatakan, hari ini kita dihantui dengan setan merah  yakni ilmu teknologi Revolusi Industri 4.0 yang memaksa orang untuk merubah paradigma.
 
Dijelaskan juga bahwa Revolusi Industri 4.0 melahirkan buta huruf model baru, seorang guru hari ini yang tidak bersahabat dengan teknologi informasi dia adalah butuh huruf, unhgkapnya.
 
Mantan Direktur PPs-UNM ini juga mengatakan bahwa seorang guru yang mengajar dengan mengandalkan model lama, pembelajaran langsung, sibuk menulis dipapan tulis. 
 
Dan ngomong sendiri itu adalah guru butu huruf jaman now,  karena murid-murid sekarang sudah bermain-main dengan teknologi.
 
Dihadapan ratusan wisudawan dan wisudawati menghimbau agar mahasiswa belajar teknologi dan menggunakan teknologi kalau tidak, mereka akan termasuk golongan buta huruf jaman now. 
sebaya 
Ketua STKIP PI, Dr. Muh Yunus, M.Pd dalam laporan akademik menyebutkan, wisuda kali ini sebanyak  611 sarjana dan magister di wisuda. Sebanyak  535 sarjana pendidikan terdiri atas, S1 Pendidikan Ekonomi (305) dan S1 Pendidikan Biologi (230). Magister pendidikan ekonomi (76).
 
Turut hadir Pendiri Yayasan Pembangunan Indonesia Makassar, Ny Hj Andi Hazisah Patompo. Ketua Umum Yayasan Pembangunan Indonesia Makassar, Andiy Chaeruddin Patompo SE., MBA., CCm dan Direktur PPs-STKIP PI Dr. Muh Yahya, M.Pd serta para undangan lainnya. (ma’ruf)

Leave a Reply

Be the First to Comment!

avatar
  Subscribe  
Notify of