UNSA Makassar

Kabar Fakultas

FISIP Universitas Sawerigading,Teliti Manusia Becak di Makassar

Mahasiswa FISIP Universitas Sawerigading (Unsa) Makassar sedang melakukan penelitian pada sosok manusia becak. Obyek kajiannya adalah sosok ibu yang menjadikan becak sebagai tumpuan mencari hidup dan mengasuh anak-anak yang masih balita. Dekan Fisip Unsa, Dr Muhammad Yahya, M.Si di kampusnya Jl. Kandea 1 Makassar mengatakan, para mahasiswa yang melakukan penelitian itu, sebagai obyek pada penulisan …

FISIP Universitas Sawerigading,Teliti Manusia Becak di Makassar Selengkapnya »

Menggairahkan Kegiatan Lembaga Kemahasiswaan

AMRAN, kelahiran Makassar, 5 Mei 1969, anak dari Drs H. Sjahruddin (alm) dengan Hj Kandaria (alm).  Mulai masuk sekolah dasar  di SD Inpres Sambungjawa 1976 – 1982, SMPN 3 Makassar tahun 1985, SMAN 3 Makassar selesai tahun 1988. Masuk perguruan tinggi, S1 Fak. Hukum Unhas selesai tahun 1993, Pendidikan Magister (S2)  Ilmu Hukum Unhas selesai …

Menggairahkan Kegiatan Lembaga Kemahasiswaan Selengkapnya »

Wartawan Beralih Jadi dosen

 SOSOK Dekan FISIP Universitas Sawerigading (Unsa), Dr. Muhammad Yahya, M.Si, sebelum menjadi dosen adalah wartawan politik di  Pedoman Rakayat Makassar selama kurang lebih 14 tahun 1993-2007. Beralih jadi dosen di Universitas Sawerigading 2007, ketika koran tua ini gulung tikar 2007.   Lahir di Kahu Bone bagian Selatan, 5 Oktober 1965. Dari bapak, H.Mustafa Akhmad (almarhum), …

Wartawan Beralih Jadi dosen Selengkapnya »

Kembangkan Prodi Dengan Memacu Kreatifitas Mahasiswa

NURJAYANTI KAHARUDDIN, atau sering disapa  nama Yanti, lahir disalah satu wilayah penghasil ikan bandeng di Sulsel, tepatnya di Kampung Segeri, Kecamatan Mandalle, Kabupaten Pangkep,  4 Januari 1988. Yanti adalah anak kedua dari tiga bersaudara dari pasangan  Drs Kaharuddin, M.Pd  pegawai Dinas Pendidikan Kota Makassar dengan As’ada S.Pd seorang guru Sekolah Dasar Negeri 2 Monginsidi Makassar. …

Kembangkan Prodi Dengan Memacu Kreatifitas Mahasiswa Selengkapnya »

Hj Asma Akbar, Penggemar Buku dan Aktif Organisasi

Hj. Asma Akbar,  lahir 18 November 1980 di, Kec. Pinrang, Kabupaten Pinrang.  Dia anak pertama dari lima bersaudara dari pasangan H. Abbas (ayah) dengan Ibu Suri (ibu). Tahun 2005, menikah dengan seorang anggota polisi Akbar Setiawan.Dari perkawinannya  lahir dua orang anak, dan yang tertua sudah berumur 10 tahun. Melihat latar belakang pendidikan, mulai dari sekolah …

Hj Asma Akbar, Penggemar Buku dan Aktif Organisasi Selengkapnya »

Bertekad Tambah Prodi Baru

Mandarisah,  lahir di sebuah desa penghasil beras yang berjarak kurang lebih 10 Km dari ibu kota Kab. Pinrang, yakni  Desa Leppangan, Kecamatan Patampanua, Kabupaten Pinrang 31 Desember 1960. Anak kedua dari tiga bersaudara  dari pasangan Muh. Idris (ayah) dengan Baharia (ibu). Sejak perkawinannya dengan Umar Kamaruddin tahun 1991, yang juga dosen Unsa kini sudah dikarunia …

Bertekad Tambah Prodi Baru Selengkapnya »

Mencari Mahasiswa Kedepankan Kualitas

St. Aminah Umar, kelahiran Pammase, Kecamatan Bengo, Kabupaten Bone,  17 Januari 1978, dari  pasangan H. Umar Malatta, BA dengan Hj Radiah. Menikah dengan Usman, S.Sos seorang anggota Polri tahun 2002, dan kini sudah dikarunia tiga orang anak, yakni Nurzakiyah dewi Usman, Muh. Fachry Aditya Usman dan Muh. Afdhal Tri Wibawa Usman. Melihat latar belakang pendidikan,  …

Mencari Mahasiswa Kedepankan Kualitas Selengkapnya »

Laboratorium Bahasa Perkuat Daya Saing Alumni

HJ MARDIANI, lahir 13 Agustus 1968  di kota Majene, Provinsi  Sulawesi Barat. Anak pertama dari tiga bersaudara dari pasangan  Djamaluddin Tanakka (alm) dengan Hj Samaaring Matta. Kedua orang tuanya berpropesi sebagai guru. Ayahnya Djamaluddin Tanakka (alm) pernah menjadi kepala sekolah di SMP Negeri 3 Soppeng dan ibunya adalah pensiunan guru SMA Negeri 1 Soppeng. Dia …

Laboratorium Bahasa Perkuat Daya Saing Alumni Selengkapnya »

Budaya Membaca di Indonesia Jauh Tertinggal

Dibandingkan dengan negara lain di dunia, budaya membaca di Indonesia jelas masih tertinggal. Bahkan dari nama Indonesia tidak masuk dalam 10 besar negara yang selama ini lebih maju dalam soal melek huruf. Dari sejumlah penelitian beberapa lembaga menempatkan tingkat literasi Indonesia sangat tertinggal jauh dengan banyak negara, bahkan di tingkat Asia Tenggara. Berikut sejumlah hasil …

Budaya Membaca di Indonesia Jauh Tertinggal Selengkapnya »

Jokowi Minta PT Pos Gratiskan Biaya Pengiriman Buku ke Daerah

Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengungkapkan ‎kesulitan para aktivis pendidikan atau pegiat literasi bukan karena mahalnya harga buku, melainkan tingginya biaya pengiriman buku. Biaya pengiriman  tinggi karena lokasi penerima buku berada di wilayah pelosok. ‎”Letaknya di gunung, ada di perbatasan, di tepi pantai, jauh-jauh sekali sehingga ongkos kirimnya sangat mahal,” kata Jokowi di Istana Negara, Jakarta, …

Jokowi Minta PT Pos Gratiskan Biaya Pengiriman Buku ke Daerah Selengkapnya »