Peduli Sesama, Unsa Salurkan Paket Bantuan Korban Bencana Alam Jeneponto dan Bantaeng

Makassar- Pasca banjir bandang dan tanah longsor yang menimpa dua kabupaten di Sulawesi Selatan (Sulsel) yakni Kabupaten Jeneponto dan Bantaeng.

Universitas Sawerigading (Unsa) Makassar, di bawah kepemimpinan Rektor Unsa Prof. Dr. Andi Melantik Rompegading, SH., MH. melakukan aksi kemanusiaan dengan memberi paket bantuan kepada warga yang terkena dampak bencana di dua lokasi tersebut.

Bantuan disalurkan melalui Badan Eksekutif Mahasiswa (Bem) Unsa yang langsung terjun kelapangan membawa paket bantuan berupa pakaian, sembako, alat mandi, dan air bersih beserta kebutuhan bayi seperti popok dan kebutuhan lainnya.

Ketua Bem Unsa, Zulkifli mengatakan proses pembagian donasi di dua kabupaten tersebut berjalan dengan lancar, dan ia pun diterima dengan ramah oleh pemerintah setempat pada saat sampai dilokasi.

“Setelah dari posko penerimaan bantuan, kami didampingi oleh aparatur desa setempat untuk menuju ke titik lokasi kejadian sekaligus melihat keadaan masyarakat dan kondisi rumah yang terkena dampak banjir dan longsor”,
ucap Zulkifli saat ditemui media, Minggu (21/6/2020).

Zulkifli yang turun langsung bersama rekan-rekannya itu mengaku sangat prihatin saat melihat kondisi warga yang terkena dampak bencana banjir dan longsor. Sehingga ia berharap pemerintah memberikan perhatian lebih kepada korban bencana.

“Agar kiranya pemerintah setempat memberikan perhatian lebih kepada korban bencana alam yang kehilangan tempat tinggal, harta benda akibat dampak dari bencana tersebut, tutur mahasiswa Teknik Elektro Unsa itu.

Sementara itu, Wakil Rektor I Dra. Hj Mardiani M.Hum juga menyatakan sangat prihatin dengan korban bencana di Jeneponto dan Bantaeng. Sehingga ia bersama civitas akademika Unsa tanpa berpikir panjang langsung memberikan bantuan kepada para korban.

“Hal ini merupakan bentuk kepedulian dosen dan mahasiswa terhadap musibah yang telah menimpa korban banjir dan longsor dua kabupaten di Sulawesi Selatan, kata Mardiani.

Diberitakan sebelumnya, di Kabupaten Jeneponto dan Kabupaten Bantaeng terkena bencana banjir dan longsor. Akibat Hujan deras yang mengguyur sedari siang hingga malam pada Jumat (12/06/2020). Bencana tersebut tidak hanya merusak rumah warga namun juga memakan korban jiwa.
(Fauziah)