Laporan : Muh Ma’ruf
Aktivis Pers Kampus Universitas Sawerigading Makassar
MAKASSAR – Salah seorang dosen Fisip Universitas Sawerigading (Unsa) Makassar yang juga ketua Lembaga Penjaminan Mutu Unsa, Dr. Dety Sulanjari, M.Si menulis buku berjudul, Perilaku Birokrat.
Ditemui dikampusnya, Sabtu (19/5/2018) dia mengatakan, isi buku tersebut untuk melihat kinerja perilaku birokrat disaat otonomi daerah, karena waktu zaman sentralisasi semua aturan kebijakan diatur oleh pusat.
Ditambahkan bahwa setelah adanya otonomi daerah, semua aturan-aturan itu dikendalikan oleh masing-masing daerah.
“Disini kita ingin mengetahui apakah dengan adanya aturan yang telah diterapkan, kinerja birokrasi semakin naik atau melorot”, kata magister administrasi publik PPs-Unhas ini.
Dilihat juga dari teori birokrasi mengatakan bahwa dengan adanya struktur organisasi, maka organisasi itu akan berjalan dengan baik.
Tetapi sekarang kinerja birokrasi yang ada dimasa sekarang ini, apakah itu baik atau tidak, kita lihat dari segi perilakunya, tandas mantan Dekan Fisip Unsa ini.
Buku ini juga sebagai alat ukur bagi pemerintah daerah untuk menunjang suatu kebijakan.
Bahwa adanya aturan itu tidak dapat mengubah perilaku birokrasi karena itu sudah menjadi suatu kebijakan mereka, tegas doktor administrasi publik PPs-Unhas ini.
Leave a Reply
Be the First to Comment!