Makassar – Universitas Sawerigading (UNSA) Makassar mengutus 2 (dua) Dosen untuk mengikuti Pendampingan Rekognisi Pembelajaran Lampau (RPL) Tahun 2023 di Universitas Indonesia Timur (UIT), Rabu (14/6/2023).
Perlu diketahui bahwa RPL adalah pengakuan atas capaian pembelajaran seseorang yang diperoleh dari pendidikan Formal, Non-Formal, Informal,
Dman/atau pengalaman kerja sebagai dasar untuk melanjutkan pendidikan formal dan untuk melakukan penyetaraan dengan kualifikasi tertentu.
RPL terbagi atas Tipe A dan Tipe B, adapun persyaratan peserta dan persyaratan penyelenggara RPL tipe A ialah sebagai berikut;
Persyaratan Peserta RPL Tipe A
1.) Paling rendah lulus sekolah menengah atas atau bentuk lain yang sederajat; dan
2.) Memiliki pendidikan nonformal, informal, dan/atau pengalaman kerja yang relevan dengan program studi pada Perguruan Tinggi yang akan ditempuh.
Persyaratan Penyelenggara RPL Tipe A
1.) RPL Tipe A diselenggarakan oleh program studi yang terakreditasi paling rendah B atau Baik Sekali
2.) Pedoman Penyelenggaraan RPL yang memuat paling sedikit mengenai persyaratan calon, tata cara pendaftaran dan asesmen, skema pengakuan, kelanjutan proses pembelajaran, pembiayaan, dan penjaminan mutu penyelenggaraan RPL.
3.) Peraturan Akademik yang memuat peraturan akademik mahasiswa RPL yang mencakup paling sedikit batas maksimum kredit/sks yang dapat diakui dan lama studi.
4.) Pengakuan Capaian Pembelajaran secara parsial diberikan dalam bentuk perolehan Satuan Kredit Semester (SKS).
Adapun tools dalam rekomendasi RPL yaitu melalui aplikasi SIERRA, dimana SIERRA adalah sebuah tools untuk melakukan pendataan penyelenggaraan RPL bagi perguruan tinggi di bawah koordinasi Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi.
Adanya RPL di perguruan tinggi ini akan memberikan sebuah dorongan dan kesempatan kepada masyarakat di luar sana yang sudah memiliki capaian pembelajaran.
Adapun Dosen yang diutus oleh UNSA Makassar ialah, Dr. Dian Eka Kusuma Wardani, S.H., M.H dan Ari Wibowo, S.Pd., M.Pd.
Kepada media, Dr. Dian berharap semoga mahasiswa yang masuk melalui jalur RPL pengetahuannya bisa lebih baik karena ditunjang dengan adanya pengalaman kerja, ujarnya.
Peserta yang hadir dalam kegiatan pendampingan RPL yang dilaksanakan oleh LLDIKTI Wilayah IX ini terdiri dari 13 (tiga belas) Perguruan Tinggi yang dihadiri oleh masing-masing utusannya. (Ros)
Leave a Reply
Be the First to Comment!