-
Persiapkan Standar Operasional Kegiatan Pembelajaran

DETY YUNITA SULANJARI atau akrab dipanggil Nita, kelahiran Banjarmasin, 17 Juni 1971. Nita adalah anak ke tiga dari empat bersaudar dari pasangan Sunarto (ayah) dengan Yelli Ariati (ibu). Menikah dengan Maman (suami) tahun 2011 lalu. Latar belakang pendidikan, mulai dari SD hingga perguruan tinggi diselesaikan di Makassar, Sulawesi Selatan. Masuk sekolah dasar di SD Negeri…
-
Pendiri Perguruan Sawerigading Pof.Dr.(Hc) Nuruddin Syahadat, Sosok Sang Pencerah

PERGURUAN Sawerigading Pusat Makassar, umurnya lebih tua dari usia republik. Sejak 1943 mulai beroperasi melakukan proses pencerdasan anak bangsa lewat jenjang pendidikan formal. Perguruan ini dirintis dan didirikan salah seorang putra terbaik Sulsel kelahiran Makassar, Pof.Dr.(Hc) Nuruddin Syahadat. Perjuangan dan kerja kerasnya, sehingga Perguruan Sawerigading, menjadi embrio lahirnya beberapa kampus negeri dan swasta sampai hari…
-
Mahasiswa Universitas Sawerigading Tanam 300 Pohon di Pangkep

Seratus mahasiswa Universitas Sawerigading (Unsa) dari 7 program studi, selama dua hari Jumat dan Sabtu (7-8/4) menjalani studi lapang di Kelurahan Talaka, Marrang Pangkep. Salah satu kegiatan adalah menanam 300 pohon di sekitar MAN Pangkep dan Kantor Camat Marrang dan sekitarnya. Demikian ditegaskan Ketua Panitia Studi Lapang Unsa 2017, Akhmad Syaekhu, S.Pd, M.Si Selama di…
-
91 Pimpinan PTS di Wilayah SulawesiTandatangani Kontrak Penelitian

Sebanyak 91 pimpinan perguruan tinggi swasta (PTS) lingkup Kopertis IX Sulawesi menandatangani kontrak penelitian, serta 30 pimpinan PTS untuk pengabdian pada masyarakat, di Aula Kopertis IX Sulawesi, Selasa (9/5/2017). Selain penandatanganan kontrak juga dirangkaikan penyerakan SK prodi PGSD Kendari. Acara yangi dibuka oleh Koordinator Kopertis IX, Prof Dr Ir Andi Niartiningsih, MP. Hadir pula Sekretaris…
-
Komitmen Pemda untuk Anggaran Pendidikan Masih Rendah

JAKARTA – Komitmen pemerintah daerah (pemda) untuk pemerataan pendidikan dipertanyakan. Sebab mayoritas daerah belum mengalokasikan anggaran pendidikan 20%. Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Muhadjir Effendy mengatakan, jika kemajuan pendidikan dibebankan kepada Kemendikbud saja maka sangat tidak mungkin pendidikan di Indonesia bisa dipercepat atau ditingkatkan. “Ini sangat tidak mungkin. Maka saya menghimbau pemerintah provinsi dan kabupaten…




