MAKASSAR – Universitas Sawerigading (Unsa) Makassar Bangun Kerjasama dengan Hasanuddin Centre For Tobacco Control and Non Communicable Disease Prevention (Hasanuddin Contact & NCD Prevention), di Kampus Unsa, Kamis (19/09/2019).
Penandatangan Memorandum of Understanding (MoU) tentang Penyelenggaraan Pendampingan Implementasi Kawasan Tanpa Rokok (KTR).
Nota Kesepahaman ini ditandatangani oleh Rektor Unsa Makassar Prof. Dr. Andi Melantik Rompegading, S.H., M.H. bersama Direktur Hasanuddin Contact Prof. Dr. dr. H. M Alimin Maidin, MPH.
Dalam sambutan rektor Unsa mengatakan, sebagian masyarakat yang ada disekitar sini mungkin belum tahu tentang bahaya asap rokok, maka dengan adanya MoU ini akan ada tindak lanjut dari Unsa.
KTR ini sangat mendukung proses pembelajaran, mengedapankan kebersihan lingkungan agar dapat berkonsentrasi meningkatkan kualitas sumber daya manusia baik Mahasiswa, Stakeholder dan Civitas Akademika Unsa, oleh karena itu perlu bimbingan supaya lebih memahami bahaya rokok bagi kesehatan mereka, ungkapnya.
Kerap disapa Prof ini membeberkan bahwa adanya MOU ini, dapat menjadi poin tersendiri dalam proses re-akreditasi instusi kita nanti.
Prof. H. Alimin juga dalam sambutannya menambahkan di Makassar 22,6% perokok Aktif dan didominasi oleh Laki-laki, jika dihitung maka ada 380 ribu orang perokok aktif setiap hari.
“Namun banyak yang tidak menyadari bahwa perokok pasif ( orang yang menghirup asap rokok) jauh lebih berbahaya daripada perokok aktif, InsyaAllah Saya akan ikut membantu dalam proses re-akreditasi nanti, apalagi ada prof yang sudah saya anggap sepert keluarga sendiri”, Tutupnya.
Turut Hadir Wakil Rektor I Bidang Akademik Dra. Hj. Mardiani., M. Hum, Wakil Rektor II Bidang Keuangan Dr.H.Muh Hasyim, S.H, M.H., Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan Dr. Amran Syahruddin, M.Hum, M.M. dan Civitas Akademika Unsa. (Fauziah)
Leave a Reply
Be the First to Comment!