UNSA Makassar

Kembangkan Prodi Dengan Memacu Kreatifitas Mahasiswa

NURJAYANTI KAHARUDDIN, atau sering disapa  nama Yanti, lahir disalah satu wilayah penghasil ikan bandeng di Sulsel, tepatnya di Kampung Segeri, Kecamatan Mandalle, Kabupaten Pangkep,  4 Januari 1988.

Yanti adalah anak kedua dari tiga bersaudara dari pasangan  Drs Kaharuddin, M.Pd  pegawai Dinas Pendidikan Kota Makassar dengan As’ada S.Pd seorang guru Sekolah Dasar Negeri 2 Monginsidi Makassar. Kakaknya bernama Muh. Alhidar Kaharuddin, S.Si (PNS) dan adiknya Sri Ayu Nur Amaliah Kaharuddin mahasiswi Nitro Makassar.

Melihat  latar belakang pendidikan,  Yanti mulai masuk  sekolah dasar di SD Inpres Monginsidi Makassar 1993 dan selesai 1999. Kemudian lanjut di SMP Negeri 2 Amanagappa selesai 2002, SMA Negeri 3 Makassar dan selesai 2005.

Setelah tamat di sekolah tingkat menengah atas, lalu lanjut studi  S1 di Universitas Negeri Makassar (UNM) mengambil Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia 2015 dan  selesai 2009.

Kemudian lanjut pendidikan magister (S2) di Program Pascasarjana Pendidikan Bahasa Indonedia UNM selesai 2013. Kembali lanjut studi S3 Pendidikan Bahasa Indonesia PPs-UNM sejak 2017.

Sekarang ini Yanti  sudah menjadi  Dosen Tetap  Yayasan Pendidikan Sawerigading  di Kampus Universitas Sawerigading Makassar sekaligus diamanahi tanggungjawab sebagai Ketua Prodi Pendidikan Bahasa Indonesia Unsa periode 2015-sekarang.  Bergabung di Unsa  2010  dan kurang lebih 5 tahun menjadi tenagai dosen sudah dipercaya  menjadi ketu prodi.

Selain dosen di Unsa, gadis  penggemar buku-buku sastra ini  juga mengajar di beberapa kampus lainnya, diantaranya dosen luar biasa di STIEM Bongaya di Jurusan Manajemen Akuntansi pada prodi Bahasa Indonesia sejak 2012 – sekarang.

 Dosen Luar Biasa di Fakultas Syariah, Jurusan Ilmu Hukum, Prodi Bahasa Indonesia UIN  Alaluddin Makassar periode 2012- sekarang. Dosen Luar Baisa di Universitas Atmajaya Makassar pada Fakultas Hukum dan Fakultas Teknologi Informatika prodi Bahasa Indonesia periode 2014 – sekarang. Dan beberapa sekolah menengah atas di Makassar, yakni SMA Negeri 2 Makassar (2010 – sekarang), SMA Makassar Raya Makassar  (2009-2012) dan SMP Satria Makassar (2010-2015)

 Selain sebagai dosen, wanita lajang yang doyang makan bakso dan mie goreng ini,  juga memiliki kesibukan lain, yakni sebagai pembina sekaligus pelatih di Bengkel Sastra SMADA, dan di Unsa akan berencana membuka Bengkel Sastra (Bestra)  Unsa sesudah lebaran. Sekadar diketahui semasa masih kuliah S1, pernah mengikuti pendidikan jurnalistrik  yang dilaksanakan oleh Pers Kampus UNM, dan sempat ditugaskan untuk meliput tempat-tempat hiburan  di Jl Nusantara Makassar.

Sebagai dosen sekaligus ketua prodi, memiliki obsesi untuk membesarkan sekaligus untuk memajukan Unsa khususnya prodi yang dibinanya. Untuk memajukan prodi yang dibinanya, maka tidak henti-hentinya memacu akktifitas mahasiswa dalam perkuliahan, juga membangun karakter mahasiswa sebagai calon pendidik yang baik. Sangat optimis Unsa khususnya prodi Bahasa  Indonesia yang dibinanya mengalami perkembangan yang sangat pesat. (ulla)

 

Leave a Reply

Be the First to Comment!

avatar
  Subscribe  
Notify of